Asyura adalah hari ke-10 bulan Muharram yang diistimewakan Allah Ta'ala. Hari Asyura jatuh pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2020. Seperti biasanya PP Al-Imdad baik putra maupun putri mengadakan doa bersama, yang bertujuan agar diberikan keselamatan dari marabahaya. Hari Asyura juga merupakan hari yang istimewa.
Apa yang membuat hari Asyura begitu istimewa? Ulama ahli fiqih dan pakar hadis kelahiran Samarkand (Uzbekistan), Imam Abu Laits As-Samarqandi (wafat 373 H) dalam kitabnya Tanbihul Ghafilin, meriwayatkan dari Ikrimah berkata Hari Asyura ialah hari diterimanya tobat Nabi Adam 'alaihissalam. Dan hari itu pula turunnya Nabi Nuh 'alahissalam dari perahunya, maka ia berpuasa sukur kepada Allah. Kemudian hari itu pula Fir'aun ditenggelamkan dan terbelahnya laut bagi Nabi Musa 'alaihissalam. Bani Israil pun berpuasa di Hari Asura sebagai bentuk rasa syukur mereka.
Terkait keistimewaan Hari 'Asyura, Allah Ta'ala memuliakan para Nabi-nabi dengan sepuluh kehormatan:
1. Allah menerima taubat Nabi Adam AS.
2. Allan menaikkan derajat Nabi Idris AS.
3. Hari berlabuhnya perahu Nabi Nuh AS.
4. Nabi Ibrahim lahir pada hari Asyura dan diangkat sebagai khalilullah juga diselamatkan dari api.
5. Allah menerima taubat Nabi Daud AS
6. Allah mengangkat Nabi Isa AS ke langit.
7. Allah menyelamatkan Nabi Musa AS.
8. Allah menenggelamkan Fir'aun.
9. Allah mengeluarkan Nabi Yunus AS dari perut ikan.
10. Allah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman AS.
Sayyidah Aisyah RA berkata: "Hari Asyura itu hari kesembilan (tanggal 9), pendapat lain menyebut tanggal 11 Muharram. Tetapi yang umum adalah tanggal 10 dan disunnahkan puasa tanggal 9 yang disebut Hari Taasu'a".
Keistimewaan puasa Asyura ini sebagaimana sabda Nabi SAW: "Dan puasa di hari Asyura saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu." (HR Muslim).