Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

BIMBINGAN USAHA SEBAGAI TINDAK LANJUT BANTUAN USAHA DARI BANK INDONESIA UNTUK PONDOK PESANTREN AL IMDAD

Kamis lalu (27/8) asosiasi keuangan mikro nasional, Microfin Indonesia, mendatangi Pondok Pesantren Al Imdad guna melakukan pembinaan Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP). Hal ini sebagai tindak lanjut atas bantuan usaha yang diberikan oleh Bank Indonesia untuk beberapa pesantren di Indonesia. Pondok Pesantren Al Imdad menjadi salah satu yang dipilih oleh BI untuk menerima bantuan guna mengelola UMKM milik pesantren yang memadahi untuk membantu perkembangan perekonomian di pesantren. Sebagai pembimbing dan konsultan, Microfin Indonesia memberikan beberapa arahan untuk mengelola segala macam UMKM, khususnya dalam hal administrasi dan keuangan. Di Pondok Pesantren Al Imdad terdapat bermacam-macam unit usaha. Mulai dari pertanian, pengelolaan sampah, air minum kemasan, hingga koperasi. Semua unit usaha ini dipercayakan satu persatu kepada para putra kiyai untuk mengelolanya. Maka dari itu, untuk mencetak tenaga dan pengelola yang profesional, Microfin Indonesia cabang DIY me

Tafsir jalalain (QS. Al an'am ayat 83-84)

Dalam surah Al an'am ayat 83, Allah menunjukkan segala sesuatunya kepada Nabi Ibrahim, hujjah Nabi Ibrahim itu  menunjukkan bahwa Allah itu maha esa. Nabi Ibrahim juga di berikan hujjah untuk membela kaumnya. Nabi Muhammad Saw tidak mungkin berbicara dengan hawa nafsu nya, melainkan apa yang di ucapkan nya merupakan Wahyu dari Allah SWT.  Allah SWT juga mengangkat derajat orang yang berilmu dan hikmah, untuk itu orang yang sedang belajar/ mencari ilmu ketika orang tersebut meninggal dunia, ia termasuk orang yang mati syahid, Dalam Alquran surah al-Mujadilah ayat 11, Allah SWT berfirman:   يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انشُزُوا فَانشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ Ya ayyuhaladzina amanu idza qila lakum tafassahu fil-majalisi fafsahu yafsahillahu lakum wa idza qilan syudzu yansyu

Muhadoroh

Ajang Pelatihan Mental Bagi Santri Muhadoroh biasanya dilaksanakan di tempat yang luas, misalnya aula atau mushola pondok. Al Imdad II sendiri melaksanakan muhadoroh dengan 2 jenis, yaitu muhadoroh perkamar dan muhadoroh akbar. Muhadoroh perkamar yaitu mohadoroh yang pesertanya hanya santri kamar tersebut dan pelaksanaannya serempak. Sedangkan muhadoroh akbar yaitu seluruh santri berkumpul dimushola lalu ada santri yang bertugas untuk menyampaikan pidato, dll. Pondok Pesantren Al Imdad II sendiri melaksanakan muhadoroh ini sekali dalam seminggu, lebih tepatnya malam ahad. Kenapa malam ahad? Karena malam ahad itu merupakan waktu luang karena tidak ada jam belajar malam. Untuk muhadoroh biasanya dilaksanakan pada selapan sekali (selapan =40 hari hitungan jawa, Pahing-Wage-Legi-Pon-Kliwon). Dan petugas dari muhadoroh akbar ini merupakan perwakilan dari setiap kamar. Muhadoroh atau Khitobah merupakan salah satu tradisi di Pondok Pesantren yang sudah ada sejak dulu. Muhadoroh in

Puasa Hari Asyura

Asyura adalah hari ke-10 bulan Muharram yang diistimewakan Allah Ta'ala. Hari Asyura jatuh pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2020. Seperti biasanya PP Al-Imdad baik putra maupun putri mengadakan doa bersama, yang bertujuan agar diberikan keselamatan dari marabahaya. Hari Asyura juga merupakan hari yang istimewa. Apa yang membuat hari Asyura begitu istimewa? Ulama ahli fiqih dan pakar hadis kelahiran Samarkand (Uzbekistan), Imam Abu Laits As-Samarqandi (wafat 373 H) dalam kitabnya Tanbihul Ghafilin, meriwayatkan dari Ikrimah berkata Hari Asyura ialah hari diterimanya tobat Nabi Adam 'alaihissalam. Dan hari itu pula turunnya Nabi Nuh 'alahissalam dari perahunya, maka ia berpuasa sukur kepada Allah. Kemudian hari itu pula Fir'aun ditenggelamkan dan terbelahnya laut bagi Nabi Musa 'alaihissalam. Bani Israil pun berpuasa di Hari Asura sebagai bentuk rasa syukur mereka. Terkait keistimewaan Hari 'Asyura, Allah Ta'ala memuliakan para Nabi-nabi dengan s

Nashoihul Ibad Maqolah 43-44

Manjelaskan bahwa sebagian orang berpegang teguh pada akalnya saja, mereka tidak merasakan  jika Allah mengetahui apa yg mereka perbuat. Mereka tidak akan di tunjukan kebenaran oleh Allah SWT, barang siapa yang merasa dirinya kaya raya/kaya harta, tidak akan cukup dengan kekayaan yang mereka punya. Untuk itu janganlah kalian menyepelekan allah. Barang siapa bagi mereka yang mempunyai harta atas kehendak Allah dan ia mensyukurinya, mereja akan di buat lebih kaya lagi oleh Allah ta'ala. Dan barang siapa yang dirinya sudah Mulya karena dia punya anak buah/pengikut/karyawan, maka kamu bisa terhina oleh nya. Menurut sebagian ahli hikmah Ada tiga sifat makrifat : 1. Malu kepada Allah, karena hati kita masih banyak melakukan maksiat. 2. Cinta dengan apa yang ada di sisi Allah SWT.  3. Berbahagia kepada Allah SWT.

MA Unggulan Al-Imdad Mengadakan Penyerahan Siswa Kelas Xll Secara Secara Online

  AmazingAlimdad-Bantul. Penyerahan  Siswa Online Madrasah Aliyah Unggulan Al-Imdad pada tanggal 28 Agustus 2020, penyerahan siswa dilaksanakan melalui aplikasi google meet dikarenakan saat tengah-tengah pandemi seperti ini sangat tidak memungkinkan mengadakan penyerahan siswa secara langsung, akhirnya penyerahan siswa online pun menjadi solusinya. Acara dimulai pada pukul 08 : 00 WIB, acara dipandu oleh master of ceremony yaitu Ibu Yayuk Afifah M. Pd untuk acara yang pertama adalah sambutan sekaligus prosesi serah terima siswa siswi Madrasah Aliyah Unggulan Al-Imdad (MAU Al-Imdad) angkatan 6 oleh Kepala Madrasah Bapak Durori, S. Pd.I,. M. Pd. Prosesi serah terima siswa siswi dilakukan secara online. acara selanjutnya adalah sambutan dari Ketua Yayasan PP Al-Imdad Bapak dr. Athobari, M. PH. Lalu acara dilanjutkan sambutan oleh Pengasuh PP Al-Imdad Bapak KH. Dr.  Habib Abdus Syakur M. Ag. Beliau berpesan supaya siswa siswi tidak berkecil hati meskipun serah terima dilaksanakan secara on

Kerja Bakti di Pondok Pesantren Al-Imdad

Pada tanggal 27 Agustus 2020 Pondok Pesantren Al-Imdad mengadakan kerja bakti cor dak Asrama Putri, dimulai dari jam 8 : 00 WIB sampai jam 15 : 00 WIB. Kegiatan ini melibatkan banyak orang, bahkan Abah yai Habib turut andil dalam kerja bakti ini.  “memang ini adalah tugas tukang bangunan, tapi apa salahnya kita membantu untuk pondok kita sendiri” ujar Sofyan, Santri Pondok Pesanten yang antusias dalam kerja bakti ini, para santri yang membantu merupakan santri pengabdian dan pengurus, sebagai bentuk kepedulian terhadap pondok mereka membantu mulai dari menyiapkan material pasir, semen, sirtu, ember, lalu menyemut ember cor. Rencananya bangunannya akan dijadikan asrama baru. Karena kerja bakti ini juga merupakan bukti nyata sebuah pondok pesantren dalam bermasyarakat, semoga dalam kegiatan kerja bakti ini menjadikan santri yang peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar.

Pengajian Bandongan Kitab Majalis As-Saniyyah Hadis 21

Muqaddimah hadis di dalam kitab Majalis As-Saniyyah ini menerangkan tentang bumi yang berputar pada porosnya, bumi berputar secara sempurna selama 365 hari/ 1 tahun. Banyak sekali benda langit yang tidak berporos, salah satunya komet. Komet adalah bongkahan batu yang besar ukurannya bervariasi, bisa mencapai diameter 100 meter bahkan lebih, Istilah "komet" berasal dari bahasa Yunani, kometes (κομήτης) yang berarti "rambut panjang"  Istilah lainnya adalah bintang berekor yang tidak tidak tepat karena komet sama sekali bukan bintang. Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus karena memiliki ekor mirip 'kukus' atau berdebu. Di samping itu, ekornya juga mirip buah kemukus yang dikeringkan.  Benda langit yg ukurannya paling besar adalah bintang, bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya, disebabkan oleh reaksi fusi nuklir yang menghasilkan energi yang terjadi di dalamnya. Bintang yang bergabung dalam sebuah sistem masif yang terikat gaya gravita

PELATIHAN BACA KITAB DENGAN METODE 33 DI PP AL-MUNAWWIR KRAPYAK

Di masa pandemi ini banyak sekali kegiatan yang mungkin bisa dilakukan meskipun masih dengan keterbatasan, semuanya pun serba online ; Madrasah online (PJJ/pembelajaran jarak jauh) , ngaji online, sorogan online, bandongan online dan kuliah online, semua serba online. Kegiatan pun cenderung relatif berada di dalam satu ruangan. Dilihat dari hal-hal tersebut bisa disimpulkan bahwa banyak waktu yang tidak efektif untuk setiap kegiatan dikarenakan hanya berfokus pada satu rangkaian kegiatan yg semua serba online, melihat hal tersebut para santriwati Pondok Pesantren Al Munawwir komplek R berinisiatif untuk mengadakan sebuah kegiatan untuk mengisi kegiatan dimasa pandemi, dikarenakan penghuni komplek itu kebanyakan santriwati yang sudah kuliah, mereka pun sowan kepada Ibu  Nyai Hj. Ida Fatimah Zainal dan oleh beliau usulan para santriwati tersebut disambut dengan baik dan didukung untuk mengadakan kegiatan pelatihan baca kitab. Kemudian beliau menghubungi Bapak Doktor KH Habib Abdus Syakur